Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI: Perak juga kinclong

Perak, bukan tak mungkin dapat dijadikan ukuran status sosial dan politik seseorang.

Perak, bukan tak mungkin dapat dijadikan ukuran status sosial dan politik seseorang.

Belakangan, logam mulia itu pun dijadikan alat investasi karena dianggap memiliki nilai lebih.

Benarkah? Fioney Sofyan Ponda, Independent Financial Advisor Fin-Ally mengatakan investasi perak memang sedang cukup marak saat ini.

Dia menilai investasi di komoditas itu memang cukup baru dibandingkan dengan logam mulia lain yang pemasarannya sudah lebih sering diekspos. Menurutnya, harga perak sendiri sejak 2002 sudah naik empat kali lipat dibandingkan dengan komoditas logam mulia lain seperti emas yang saat ini turun.

”Jadi pada saat situasi seperti ini, di mana orang bingung dengan beragam tawaran investasi, sepertinya perak adalah alternatif untuk berinvestasi,” ujarnya.

Dia memberikan catatan jika para investor pemula yang ingin bermain di perak, harus tahu tujuannya terlebih dahulu apakah untuk investasi jangka panjang atau pendek.

Investasi perak yang cukup banyak diminati boleh jadi sebagai alat investasi untuk mendapatkan dana ’darurat’.

Namun, hingga kini posisi harganya masih baik dan stabil.

SEMARAK

Selain itu, Fioney bahkan memprediksi investasi perak bakal semarak, mengalahkan emas. Hal ini dipicu oleh titik jenuh masyarakat terhadap investasi emas, ditambah spekulan emas terlalu banyak.

”Intinya berinvestasi di perak bisa dijadikan dana simpanan hari tua. Sekitar 10 – 20 tahun ke depan, investasi perak masih tetap stabil,” ujarnya.

Perencana Keuangan QM Financial Beni Raharjo mengatakan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi, harus melihat risiko yang ada. Setiap investasi pada dasarnya memiliki risiko dan keuntungan. Hal itu bisa dilihat dari kejadian-kejadian masa lalu.

”Misal saat ini harga emas turun kenapa? Pasti ada sebabnya. Begitu juga dengan perak pasti ada siklus naik turunya.

Biasanya penurunan itu menyebabkan kerugian. Jadi harus diketahui banyak penyebabnya. Harus pelajari karakternya,” ujar Beni.

Beni memberikan nasihat bagi para pemula sebaiknya cari tahu terlebih dahulu informasi terkait perak bisa lewat ’sekolah informal’ atau mencari informasi sebanyakbanyaknya melalui Internet. Mencari tahu apa saja kelebihan dan kelemahannya investasi perak.

Dia sedikit menyinggung, selain emas dan perak, investasi yang lagi semarak yaitu di bidang properti. Menurutnya, selain kondisi perekonomian sedang bagus, pasar properti saat ini sedang tumbuh.

”Hal itu akan membawa pasar saham properti pun menarik. Tapi semua investasi sebetulnya menarik. Artinya, kalau punya duit besar jangan berinvestasi di satu tempat,” katanya.

Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures mengatakan tren pergerakan harga perak biasanya mengikuti tren pergerakan harga emas.

Jika harga emas jatuh, harga perak pun jatuh, dan sebaliknya. Hanya saja, persentase kenaikan dan penurunan harga perak itu tidak sama.

Dia menambahkan saat ini harga perak dan emas sedang dilanda tren penurunan akibat penguatan dolar AS. Hal itu terkait dengan ekspektasi pengetatan moneter dan penurunan permintaan karena turunnya pertumbuhan ekonomi dunia.

”Saya belum melihat investasi perak akan mengalahkan pamor investasi emas, karena investasi perak ini belum dikenal luas di masyarakat Indonesia. Masyarakat secara tradisional masih menganggap menyimpan kekayaan itu lewat emas,” ujarnya. (nti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper