BISNIS.COM, TOKYO- Saham Asia bergerak antara untung dan rugi di tengah optimisme Federal Reserve berkomitmen untuk menerapkan kebijakan stimulus, sementara itu menunjukkan manufaktur AS tak terduga mengalami kontraksi.
MSCI Asia Pacific Index jatuh 0,1% ke level 133,28 pada pukul 9.20 pagi di bursa Tokyo setelah naik 0,2%.
Sementara itu, di Bursa New York, saham AS naik dengan Standard & Poor’s 500 Index menutup kerugian sebelumnya, setelah Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart menyatakan bank sentral berkomitmen untuk mencatat kebijakan stimulus.
Merck & Co. Dan Bristol-Myers Squibb Co. naik 3,4% setelah analis JPMorgan Chase & Co. menyatakan eksperimen perusahaan untuk obat kanker menunjukkan hal positif.
Adapun Intel Corp. (INTC) naik 4% setelah FBR Capital Markets menambah saham pada pabrikan chip itu. Bank of America Corp. dan JPMorgan jatuh 0,2% sekaligus menjadi satu – satunya perusahaan yang sahamnya turun di antara 30 perusahaan dalam Dow Jones Industrial Average.
S&P 500 naik 0,6% ke level 1.640,42 pada 4 sore waktu New York. Dow menambah poin 138,46, atau 0,9%, ke 15.254,03. Sekitar 7,7 miliar saham diperdagangkan di bursa AS hari ini, 23% lebih tinggi dalam tiga bulan terakhir.