BISNIS.COM, NEW YORK—Bursa AS menguat, dengan indeks Dow Jones Industrial Average kembali mencetak rekor, setelah adanya data keyakinan konsumer naik ke level tertinggi sejak 2008 dan harga rumah melonjak tinggi dalam 7 tahun.
Indeks Standard & Poor’s 500 reli 0,6% ke 1.660,06 di New York. Adapun indeks Dow Jones naik 106,29 point atau 0,7% ke 15.409,39. Sekitar 6,32 miliar saham diperdagangkan, sejalan dengan rata-rata perdagangan 3 bulan.
“Intinya adalah banyak perkiraan tentang bagaimana respon pasar terhadap kebikakan The Fed. Tetapi harga rumah meningkat, klaim pengangguran berkurang, dan bursa saham tetap meningkat,” ujar James Paulsen,Chief Investment Strategist Wells Capital Management, seperti dikutip Bloomberg.
Delapan dari 10 sektor di indeks S&P 500 menguat. Saham State Street Corp naik 4,1%. Merck & Co naik 1%. Tiffany & Co menguat 4%.
Indeks S&P 500 rebound pertama kalinya sejak penurunan pada 19 April. Indeks turun 1,1% pada pekan lalu seiring Kepala Federal Reserve Chairman Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral akan mengurangi stimulus moneter jika kondisi ekonomi terus membaik. Investor mempertimbangkan prospek dari perlambatan pembelian obligasi oleh Fed dengan data yang menunjukkan penjualan rumah naik dan klaim pengangguran di atas estimasi. (Bloomberg)
BURSA AS: Bergairah, S&P 500 Naik 0,6% dan Dow Jones 0,7%
BISNIS.COM, NEW YORK—Bursa AS menguat, dengan indeks Dow Jones Industrial Average kembali mencetak rekor, setelah adanya data keyakinan konsumer naik ke level tertinggi sejak 2008 dan harga rumah melonjak tinggi dalam 7 tahun.Indeks Standard &
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu