BISNIS.COM, JAKARTA—PT Saratoga Investama Sedaya (SIS) memasang harga penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di kisaran Rp6.100—Rp7.800 per lembar saham.
Direktur Utama PT Indo Premier Securities Moleonoto mewakili penjamin pelaksana emisi efek mengatakan Saratoga Investama akan melepas 10%—15% saham kepada publik, atau sekitar 271 juta—430 juta lembar saham.
“Target dananya Rp1,6 triliun sampai Rp2,1 triliun, itu kalau yang dilepas 10%,” ujarnya, Rabu (29/5/2013).
Jika saham yang dilepas 15%, target dananya di kisaran Rp2,6—Rp3,3 triliun. Moleonoto mengatakan masa penawaran awal (bookbuilding) dimulai sejak hari ini, Rabu (29/5/2013) hingga 6 Juni 2013.
Selanjutnya, perkiraan tanggal efektif adalah 14 Juni 2013 dan masa penawaran adalah 18—20 Juni 2013. Tanggal penjatahan adalah 21 Juni 2013 dan tanggal pencatatan di bursa efek Indonesia adalah 25 Juni 2013.
“Listing-nya diperkirakan bisa 25 Juni, jadwalnya bisa lebih cepat dari prospektus. Kami sudah roadshow ke Jakarta, Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, dan London,” tambahnya.
Dalam IPO ini, perseroan telah menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi efek, yaitu PT Deutsche Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT UBS Securities Indonesia.