BISNIS.COM, JAKARTA—PT Astra Agro Lestari Tbk mencatatkan kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 8,1% sepanjang 4 bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan keterangan tertulisnya, manajemen menyebutkan per April 2013, produksi TBS mencapai 1,62 juta ton, naik dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu 1,5 juta ton.
“TBS yang diolah dari kebun inti kami naik sebesar 10,7% menjadi 1,2 juta ton, sedangkan dari kebun eksternal naik 33,1% menjadi 904.890 ton,” paparnya, Selasa (14/5/2013).
Manajemen juga menyebutkan kebun dari wilayah Sumatera masih memberikan kontribusi terbesar yakni 41,85% atau 677.945 ton. Disusul oleh Kalimantan dan Sulawesi masing-masing sebanyak 634.528 ton dan sebanyak 307.564 ton.
Kenaikan tersebut, lanjutnya, berdampak positif terhadap pertumbuhan produksi CPO Astra Agro yang naik 19,9% menjadi 472.179 ton dari 393.673 ton. “Selain itu, kenaikan tersebut juga diikuti oleh meningkatnya produksi kernel 15,9% menjadi 100.616 ton,” tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Oil World periode April 2013, produksi CPO Indonesia tahun lalu mencapai 26,8 juta ton, naik 10,3% dari 24,3 juta ton pada 2011. Kenaikan produksi CPO juga diikuti dengan pertumbuhan volume ekspor Indonesia sebesar 11,8% menjadi 19,09 juta ton dari 17,07 juta ton.
Adapun pada tahun ini diperkirakan volume ekspor CPO Indonesia berpotensi naik 7,4% menjadi 20,5 juta ton sebagai dampak dari kenaikan produksi CPO yang diperkirakan tumbuh 5,6% menjadi 28,30 juta ton. (mfm)