Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS Yen Merosot Lewati 102 per US$

BISNIS.COM, JAKARTA--Pelemahan nilai yen melampaui posisi 102 per dolar untuk pertama kali sejak Oktober 2008 setelah para kepala keuangan kelompok negara G-7 menyatakan akan menolerir penurunan nilai mata uang tersebut.

BISNIS.COM, JAKARTA--Pelemahan nilai yen melampaui posisi 102 per dolar untuk pertama kali sejak Oktober 2008 setelah para kepala keuangan kelompok negara G-7 menyatakan akan menolerir penurunan nilai mata uang tersebut.

Penurunan nilai saham di Jepang juga membuat nilai saham di Asia meningkat meski harga emas mengalami penurunan.

Nilai yen turun 0,2% menjadi 101,87 per dolar pada pukul 9:51 pagi waktu Tokyo setelah merosot 2,6% minggu lalu yang merupakan penurunan paling tajam dalam 5 minggu. Yen turun ke posisi 102,15 pada pagi hari ini.

Topix Index Jepang naik 1,5% sementara MSCI Asia Pacific Index naik 0,5%. Indeks Standard & Poor’s 500 untuk perdangan berjangka turun 0,4% setelah indeks itu ditutup pada rekor tinggi minggu lalu. Harga emas merosot 0,8% dan won Korea Selatan turun 0,8%.

Meski mengindikasikan akan menerima penurunan nilai yen, para pembuat kebijakan kelompok G-7 menyatakan terus mempelajari sebuah strategi dan  akan memonitor dampaknya terhadap sejumlah mata uang. Data produksi industri China dan harga konsumen India jatuh tempo pada hari ini, Senin (13/5/20013),  sebagaimana dikutip Bloomberg.

“Pasar bersiap untuk memperkuat upaya otoritas Jepang melakukan pemulihan terkait pelemahan nilai yen dan memperluas basis moneter,” ujar Tim Schroeders, seorang manajer portofolio yang mengelola ekuitas senilai US$1 miliar pada Pengana Capital Ltd. di  Melbourne.

Para pembuat kebijakan negara G-7 mempertegas komitmen mereka pada Februari lalu untuk tidak “mematok nilai tukar” pada pertemuan di Aylesbury, sebuah kota dekat London, Menurut Menkeu Inggris George Osborne kepada wartawan pada akhir pekan ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper