BISNIS.COM, JAKARTA – Kalangan investor mengharapkan penerbitan obligasi korporasi pada tahun ini berasal dari sektor yang lebih bervariasi karena selama ini masih didominasi perusahaan pembiayaan.
Lana Sulistyaningsih, Analis Obligasi PT Samuel Sekuritas Indonesia, menuturkan penerbitan obligasi pada tahun ini dapat tumbuh lebih tinggi karena likuiditas surat utang tersebut terus meningkat.
“Banyak investor yang bertanya kok multifinance terus yang mengeluarkan,” ujarnya, Jumat (10/5).
Adapun, menurut data yang dihimpun Bisnis, nilai penerbitan obligasi korporasi yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga akhir April mencapai Rp17,4 triliun yang dikeluarkan 29 perusahaan.
Sektor finansial masih mendominasi penerbitan obligasi korporasi yakni sebanyak 18 perusahaan dengan nilai total mencapai Rp8,2 triliun dan diikuti sektor perbankan sebanyak 6 perusahaan senilai Rp5,7 triliun.
“Penerbitannya juga butuh variasi. Banyak investor yang meminta obligasi di sektor lain selain multifinance. Misalnya penerbitan obligasi ROTI [PT Nippon Indosari Corpindo Tbk] banyak diminati,” tuturnya.