BISNIS.COM, DUBAI—Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun untuk pertama kalinya dalam 4 hari, sebelum data pemerintah yang mungkin menunjukkan stok AS meningkat dari posisi tertinggi dalam 82 tahun. Sementara itu Arab Saudi meningkatkan produksi ke level tertinggi dalam 5 bulan.
Nilai kontrak berjangka turun sebanyak 0,9% di New York setelah kenaikan 3 hari terbesar sejak minggu pertama Agustus. Menurut survei Bloomberg News, pasokan minyak mentah AS kemungkinan naik sebesar 2 juta barel pekan lalu. Arab Saudi menaikkan produksi sampai dengan 9,32 juta barel per hari pada bulan April.
Ole Hansen, kepala strategi komoditas Saxo Bank A/S di Copenhagen, mengatakan pihaknya mungkin akan melihat kenaikan persediaan mingguan dari AS besok, dan itu jelas tidak memberi fokus bahwa pasar masih dipasok dengan baik.
"Apakah kita siap untuk melihat penaikan kembali menuju level US$110, yang merupakan rata-rata selama beberapa tahun terakhir? Hal itu mungkin terlalu dini untuk mengatakannya," ujarnya
Adapun harga WTI untuk pengiriman Juni turun sebanyak 90 sen menjadi US$95,26 per barel di perdagangan elektronik New York Mercantile Exchange dan berada di level US$95,66 pada 10.38 waktu London.
Volume kontrak yang diperdagangkan sedikit berubah dari rata-rata 100 hari. Nilai kontrak berjangka naik 55 sen menjadi US$96,16 kemarin, penutupan tertinggi sejak 2 April. (ra)