BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Modernland Realty Tbk, perusahaan pengembang properti, berencana menerbitkan notes (surat utang) senilai US$300 juta atau setara Rp2,9 triliun untuk mengakuisisi lahan dan membayar utang jangka panjang perseroan.
Pengembang properti tersebut masih mempertimbangkan struktur penawaran terbaik sehubungan dengan penerbitan notes tersebut, baik secara langsung maupun melalui entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan.
“Penerbitan dan penawaran notes ini direncanakan akan ditawarkan di luar lndonesia dan penawaran ini bukan merupakan serta tidak akan menyebabkan terjadinya penawaran umum di lndonesia sebagaimana diatur dalam undang-undang pasar modal,” ungkap perseroan seperti dikutip dalam keterbukaan informasi di pasar modal, Jumat (3/5/2013).
Pengelola perumahan, kawasan industri, dan beberapa hotel tersebut menargetkan bunga surat utang tersebut paling tinggi 10% per tahun dengan jangka waktu maksimal 5 tahun.
Perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 3 Juni 2013 untuk memastikan kelanjutan dari rencana penerbitan surat utang tersebut. (ra)