Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARUM ENERGY: Laba Kuartal I/2013 Anjlok 85%

BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten batu bara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan laba bersih sepanjang kuartal I/2013 sebesar US$8,26 juta, anjlok 85% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$55,25 juta.

BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten batu bara, PT Harum Energy Tbk (HRUM) mencatatkan laba bersih sepanjang kuartal I/2013 sebesar US$8,26 juta, anjlok 85% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$55,25 juta.

 

Pendapatan tercatat US$223,67 juta, turun 24,38% dari US$295,82 juta. Namun, beban pokok pendapatan berhasil ditekan menjadi US$184,65 juta, turun 7,5% dari US$199,62 juta.

 

Head of Investor Relations Harum Energy Veronica Jordan mengatakan turunnya pendapatan terutama dipicu melemahnya harga penjualan rata-rata batu bara perseroan.

 

Harga penjualan rata-rata batu bara perseroan pada kuartal I/2013 sebesar US$68,7 per ton, turun 7,6% dari kuartal IV/2012 yang sebesar US$74,4 per ton. Sayangnya, tidak ada keterangan berapa besar harga jual batu bara pada kuartal I/2012.

 

Yang jelas, turunnya harga jual rata-rata batu bara terutama disebabkan oleh penurunan harga batu bara global selama kuartal IV/2012, serta berakhirnya sebagian besar kontrak penjualan perseroan yang berakhir pada Desember 2012 yang memiliki harga lebih tinggi.  

 

“Meski harga jual rata-rata batu bara perseroan di kuartal I/2013 menurun, namun pendapatan meningkat 7,4% menjadi US$223,67 juta, dari kuartal IV/2012 sebesar US$208,2 juta,” jelas Veronica dalam keterangan resminya kepada Bisnis, Rabu (1/5/2013).

  

Meningkatnya pendapatan tersebut terutama disebabkan meningkatnya volume penjualan dari tambang PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) sebesar 18,9%. Dari sisi operasional, perseroan memenuhi target produksi kuartal I/2013 sebesar 3,2 juta ton, meningkat 14% dari 2,8 juta ton pada kuartal IV/2012.

 

Rinciannya, volume produksi dari PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) sebesar 2,7 juta ton dan dari PT Santan Batubara (SB) sebesar 0,5 juta ton. Jika dibandingkan dengan kuartal I/2012, jumlah volume produksi itu meningkat 9,7% dari 2,9 juta ton. 

 

Sedangkan dari sisi penjualan, jumlah volume penjualan di kuartal I/2013 meningkat 2,5% ke 3,6 juta ton dari 3,5 juta ton di kuartal IV/2012. Rinciannya, volume penjualan dari MSJ sebesar 3,2 juta ton dan dari  SB sebesar 0,4 juta ton. “Jika dibandingkan dengan kuartal I/2012, jumlah volume penjualan relatif sama,” ujarnya.

 

Veronica menambahkan perseroan telah menghabiskan belanja modal selama kuartal I/2013 sebesar US$0,5 juta, yang digunakan untuk pembangunan underpass di MSJ dan jalan akses ke pelabuhan di PT Tambang Batubara Harum (TBH). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper