BISNIS.COM, JAKARTA—Emiten manufaktur baja, PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS), membukukan laba bersih Rp4,86 miliar pada kuartal pertama tahun ini, berbalik dari posisi yang sama tahun lalu, yang tercatat rugi bersih Rp1,53 miliar.
Capaian laba bersih tersebut, ditopang dari menurunnya beban pokok penjualan 12,84% menjadi Rp71,99 miliar, dari Rp82,6 miliar. Di saat yang sama, pendapatan usaha perseroan justru turun 6,47% menjadi Rp79,78 miliar.
Alhasil, laba kotor meningkat 187% menjadi Rp7,79 miliar, dari posisi yang sama tahun lalu Rp2,70 miliar. Perseroan juga tercatat mendapatkan untung dari kurs mata uang asing sebesar Rp728,34 juta, setelah sebelumnya tercatat rugi bersih Rp264,28 juta.
Dari laporan keuangan kuartal I/2013, perseroan memiliki kas dan setara kas Rp2,8 miliar, naik 176% dari posisi tahun lalu Rp1,01 miliar. Liabilitas perseroan tercatat Rp58,2 miliar, naik 13,91%. Sedangkan ekuitas perseroan naik 1,41% menjadi Rp352,40 miliar.
Sepanjang tahun berjalan tahun ini, saham JPRS naik 12,12% atau dibawah persentase kenaikan IHSG sebesar 16,10%. Adapun, pada perdagangan saham Rabu (24/4), saham JPRS menguat 5 poin (1,35%).