BISNIS.COM, ATHENA--Saham Eropa naik, rebound dari penurunan mingguan terbesar dalam 5 bulan dipengaruhi pemilihan presiden Italia dan G20 menahan diri tidak menentang kebijakan stimulus Bank of Japan.
UniCredit SpA naik 2,7% setelah yield obligasi 2 tahun Italia turun ke rekor terendah. Delhaize (DELB) Grup SA melonjak ke level tertinggi dalam 17 bulan setelah keuntungan Retailer Belgia itu melampaui perkiraan.
Adapun Royal Philips Electronics NV (Phia) turun untuk hari ketujuh setelah raihan laba meleset dari proyeksi.
Eropa Stoxx 600 Index (SXXP) naik 0,2% menjadi 285,68 pada penutupan perdagangan. Indeks acuan sempat tergelincir 0,9% lantaran dipicu data penjualan rumah AS yang tak terduga menurun.
Penurunan 2,5% pada pekan lalu dipicu data ekonomi dari AS ke China yang meleset dari perkiraan. Namun secara keseluruhan masih naik 2,2% sepanjang tahun ini.
"Ada beberapa bantuan sejak kasus terburuk dihindari di Italia tetapi stabilitas politik masih tak menentu," kata Witold Bahrke, ahli strategi senior di PFA Pension A/S di Kopenhagen.
Sejumlah indeks nasional menguat di 11 dari 18 bursa Eropa barat. DAX Jerman naik 0,2% sementara Italia FTSE MIB Index (FTSEMIB) menguat 1,7% ke level tertinggi 1 bulan. Adapun Indeks FTSE 100 Inggris tergelincir 0,1%.
Berdasarkan data Bloomberg, volume saham yang berpindah tangan di Stoxx 600 tercatat 8,8% kurang dari rata-rata 30 hari. (ra)