Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Brent London Menguat 0,52% Jadi US$88,01/Barel

BISNIS.COM, NEW YORK-Harga minyak dunia naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB/20/4/2013), menyusul aksi pedagang membeli harga murah setelah penurunan tajam pekan ini.Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei naik 28 sen (0,32%), menjadi menetap di US$88,01

BISNIS.COM, NEW YORK-Harga minyak dunia naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB/20/4/2013), menyusul aksi pedagang membeli harga murah setelah penurunan tajam pekan ini.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Mei naik 28 sen (0,32%), menjadi menetap di US$88,01 per barel di New York Mercantile Exchange (NYMEX).

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni naik 52 sen (0,52%), menjadi ditutup pada US$99,65 per barel di perdagangan London.

Dengan tidak ada data ekonomi utama yang keluar pada Jumat, harga minyak naik didukung oleh melemahnya dolar AS dan rebound di pasar saham global.

Euro naik terhadap dolar, greenback yang lemah membuat minyak yang dihargakan dalam dolar lebih murah dan lebih menarik bagi investor.

Data ekonomi yang lemah dan proyeksi pertumbuhan membebani harga minyak awal pekan ini.

Produk domestik bruto (PDB) China melambat secara tak terduga menjadi 7,7% pada kuartal pertama, turun dari 7,9% selama kuartal keempat 2012.

Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa, menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,3%pada 2013, 0,2 persentase poin lebih rendah dari perkiraan sebelumnya pada Januari.

Harga minyak juga didukung oleh ekspektasi bahwa Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) kemungkinan akan menurunkan produksinya untuk mencegah penurunan lebih lanjut harga minyak.

Beberapa anggota OPEC telah mengatakan bahwa US$100 barel adalah harga yang "masuk akal" untuk konsumen dan produsen.

OPEC akan mengurangi pengiriman minyak mentah bulan ini karena pelemahan ekonomi menghambat permintaan dan pemeliharaan kilang penyulingan sudah rampung, perusahaan riset Halifax mengatakan dalam sebuah laporan.(antara/xinhua)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper