BISNIS.COM, JAKARTA--PT Tigaraksa Satria Tbk berhasil membukukan penjualan bersih sebesar 7,5 triliun sepanjang 2012 atau naik 15,9% dari tahun sebelumnya.
Siannie Widjaja, Presiden Direktur dari perusahaan dengan nama emiten TGKA tersebut mengatakan jika kontribusi terbesar berasal dari consumer product.
“Dari total penjualan bersih, divisi consumer product memiliki kontribusi sekitar Rp7 triliun,” ujarnya pada kesempatan Rapat Umum Pemegang Saham di ruang seminar Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (18/4).
Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas mengenai pembagian dividen. Dari total laba bersih sebesar Rp118 miliar yang dibukukan, 57% atau Rp67 miliar akan dibagikan sebagai dividen. Dari total dividen tersebut, besaran per sahamnya sebesar Rp73.
Besaran dividen tersebut naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp63,5 per saham dengan alokasi 54% dari laba bersih.
Kedepannya, pihak Tigaraksa telah mencanangkan belanja modal sebesar Rp59,6 miliar.
Dari jumlah tersebut, sebesar Rp41 miliar akan dialokasikan untuk entitas mereka Blue Gaz. Mereka berencana membangun refilling centre di Surabaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dan juga mengembangkan produk pemanas air. Selain itu sebesar Rp14 miliar akan dialokasikan untuk divisi consumer product, dan sisanya untuk pembangunan manufaktur.
Dana belanja modal tersebut diperoleh dari dana perusahaan dan pinjaman bank. Beberapa bank yang memberi pinjaman antara lain HSBC, OCBC dan Standard Chartered.
“Untuk capital expenditure, sumber dana 40% dari kas internal perusahaan dan 60% dari pinjaman bank,” ujar Budy Purnawanto, Direktur merangkap Corporate Secretary PT Tigaraksa Satria Tbk (if)
.jpg?w=348&h=261)
