Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK SAWIT: Harga Turun ke Level Terendah

BISNIS.COM, JAKARTA--Minyak kelapa sawit turun ke level terendah tahun ini setelah harga minyak mentah turun, mengurangi daya tarik biofuel. Juga akibat pertumbuhan ekonomi tak terduga yang melambat di China, konsumen terbesar kedua di dunia.

BISNIS.COM, JAKARTA--Minyak kelapa sawit turun ke level terendah tahun ini setelah harga minyak mentah turun, mengurangi daya tarik biofuel. Juga akibat pertumbuhan ekonomi tak terduga yang melambat di China, konsumen terbesar kedua di dunia.

Kontrak untuk pengiriman Juni turun sebanyak 1,8% menjadi 2.303 ringgit (US$758) per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives, level terendah dengan harga paling aktif sejak 20 Desember. Bursa berjangka menutup sesi pagi di 2.309 ringgit di Kuala Lumpur. Komoditas tersebut, yang digunakan dalam segala hal dari biofuel ke mie instan, telah menurun 5,3% tahun ini.

Harga minyak West Texas Intermediate turun di bawah US$90 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari sebulan setelah Biro Statistik Nasional China mengatakan produk domestik bruto pada kuartal pertama naik 7,7% dari tahun sebelumnya. Hal itu sebanding dengan perkiraan rerata 8% dalam survei Bloomberg dan 7,9% pada kuartal sebelumnya. Oil World, sebuah perusahaan riset yang berbasis di Hamburg menyatakan jika 5,6 juta ton minyak sawit digunakan untuk bahan bakar pada tahun 2012.

"Ketika minyak mentah turun, permintaan untuk biofuel anjlok," kata Prathamesh Mallya, seorang analis di AnandRathi Komoditas Ltd di Mumbai, seperti dikutip Bloomberg.

Departemen Bea Cukai Malaysia menyatakan jika pajak ekspor minyak sawit mentah Malaysia tidak berubah pada 4,5% untuk Mei. Intertek menerangkan jika ekspor dari Malaysia turun 4% menjadi 648.275 ton dalam 15 hari pertama April dari periode yang sama pada bulan Maret.

Minyak kedelai untuk pengiriman Juli turun 0,9% menjadi 48,97 sen per pon di Chicago Board of Trade. Kedelai untuk Juli turun 0,6% menjadi US$13,705 per bushel.

Minyak kelapa sawit untuk pengiriman September turun 3% menjadi 6.138 yuan (US$992) per ton di Dalian Commodity Exchange. Minyak kedelai untuk pengiriman bulan yang sama melemah 2,1% menjadi 7.674 yuan per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper