BISNIS.COM, LONDON—Bursa saham Eropa ditutup turun terbesar dalam 5 pekan, menepiskan reli besar indeks Stoxx Europe 600 yang terjadi pada perdagangan sebelumnya karena aktivitas manufaktur AS turun tercepat daripada perkiraan dan perusahaan di negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu menambahkan pekerja lebih sedikit dari perkiraan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 turun 0,9% menjadi 294,8 pada penutupan perdagangan Rabu (3/4/2013) setelah naik 1,3% pada perdagangan sebelumnya pada lebih baiknya data factory AS dari perkiraan. Indeks masih tercatat naik 5,4% sepanjang tahun ini, penutupan tertinggi sejak 2008 tercatat pada 14 Maret.
Saham-saham yang menyumbang penurunan indeks acuan Eropa ini a.l. Vodafone Group Plc yang turun 3,1% dan Kazakhmys Plc turun ke level terendah dalam 4 tahun. Sementara itu, saham yang berhasil menguat adalah Rexel SA yang naik 1,9%.
“Kami tentu menyerukan koreksi di pasar negara maju,” kata Stewart Richardson, Kepala Investasi RMG Wealth Management LLP seperti dikutip Bloomberg.
“Kami khawatir ada sedikit perlambatan dalam pertumbuhan ekonomi yang akan datang dan tentu berlanjut perlambatan pada keuntungan perusahaan. Ketika pasar telah bergerak sebanyak itu dari musim gugur tahun lalu, itu mungkin saat untuk sedikit jeda,” tambahnya.