BISNIS.COM,JAKARTA—Emiten properti milik Grup Lippo, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) membukukan laba bersih Rp407,02 miliar sepanjang tahun lalu, naik 57,95% dari capaian 2011 sebesar Rp257,68 miliar.
Kenaikan laba bersih tersebut didorong dari meningkatnya pendapatan usaha 2012 sebesar Rp1,10 triliun, naik 12.26% dari posisi tahun sebelumnya Rp902,46 miliar.
“Penyumbang pendapatan terbesar dari penjualan tanah industri dan komersial sebesar Rp618,84 miliar, naik 3,37% dari tahun sebelumnya,” ujar Ria Sormin, Kepala Deputi Departemen Publik Relation Lippo Cikarang, Senin (1/4).
Sementara itu, beban pokok penjualan menurun 4,18% dari Rp514,32 miliar, menjadi Rp492,79 miliar. Alhasil laba kotor perseroan tercatat Rp520,27 miliar, naik dari Rp388,14 miliar.
Lippo Cikarang juga tercatat memiliki kewajiban sebesar Rp1,60 triliun, naik 31%. Sementara ekuitas perseroan tercatat Rp1,23 triliun, naik 49%. Adapun, laba per saham perseroan menjadi Rp584,80.
Saat ini, Lippo Cikarang memiliki luas lahan sekitar 3.000 hektare. Perseroan sendiri merupakan pengembang kota mandiri berbasis ekonomi industri (light industry). Hingga saat ini perseroan sudah berhasil membangun sekitar 10.000 unit rumah dengan total penghuni seputar 40.000 jiwa.
