BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak West Texas Intermediate naik, memersempit harga diskonnya terhadap brent ke level terendah sejak Juli, di tengah sinyal bahwa Siprus akan mendekati kesepakatan untuk mencegah keruntuhan finansialnya dan membaiknya ekonomi AS.
Berdasarkan data Bloomberg, WTI untuk pengiriman Mei naik US$1,26 atau 1,4% ke level US$93,71 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga naik 0,3% sepanjang pekan ini. Volume perdagangan semua berjangka ditransaksikan 13% di bawah rerata 100 hari hingga 4.04 sore.
Harga minyak brent untuk pengiriman Mei naik 19 sen hingga akhir perdagangan pada level US$107,66 per barel di bursa ICE Futures Eropa yang berbasis di London.
Brent ditutup pada level US$107,45 pada 19 Maret, level terendah sejak 10 Desember. Volume semua berjangka ditransaksikan 8,9% di bawah rerata 100 hari.
Kontrak acuan kawasan Eropa itu premium terhadap WTI menyusut menjadi US$13,95, level tersempit dalam 8 bulan.
"Minyak naik karena Euro lebih kuat dan ada optimisme bahwa Eropa dan Siprus akan mencapai kesepakatan dalam menit terakhir," kata Phil Flynn, Analis Senior Price Futures Group di Chicago seperti dikutip Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
