BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak west texas intermediate (WTI) ditutup menguat ke level tertinggi dalam hampir 2 pekan setelah the Fed menyatakan akan terus menjaga kecepatan pembelian obligasi untuk memacu pertumbuhan AS dan persediaan AS tak terduga turun.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI untuk pengiriman April yang berakhir hari ini, naik 80 sen atau 0,9% ke level US$92,96 di New York Mercantile Exchange, penaikan terbesar sejak 7 Maret.
Kontrak Mei lebih aktif diperdagangkan naik 98 sen atau 1,1% pada level US$93,50. Volume perdagangan semua berjangka tercatat 15% di bawah rerata 100 hari hingga pukul 3.46 sore.
Sementara itu, harga minyak brent untuk pengiriman Mei naik US$1,27 atau 1,2% hingga akhir perdagangan pada level US$108,72 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.
Pada perdagangan sehari sebelumnya, minyak brent ditutup pada level US$107,45, level terendah sejak 10 Desember. Harga brent tercatat premium US$15,22 terhadap WTI, naik dari sehari sebelumnya US$14,93.
"Stimulus tidak akan pergi dalam waktu dekat," kata John Kilduff, Partner Again Capital LLC yang berbasis di New York/ (Bloomberg/if(.
HARGA MINYAK: Menguat Ke Level US$92,96/barel
BISNIS.COM, NEW YORK--Harga minyak west texas intermediate (WTI) ditutup menguat ke level tertinggi dalam hampir 2 pekan setelah the Fed menyatakan akan terus menjaga kecepatan pembelian obligasi untuk memacu pertumbuhan AS dan persediaan AS tak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
OJK Disentil Soal Masih Sepinya Bursa Karbon
1 minggu yang lalu
Bank Mandiri Maksimalkan Data Analytics, Raih Penghargaan Global
2 jam yang lalu