BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) pagi ini diperkirakan masih akan terkoreksi setelah kemarin ditutup di zona negatif seiring dengan pergerakan pasar global.
Riset First Asia Capital pagi ini (19/3/2013) yang diterima redaksi Bisnis Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak dalam kisaran support 4780 dan resistance 4820.
“Pasar saham global yang kembali bergerak di zona negatif tersebut akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini. Aksi ambil untung lanjutan diperkirakan akan mendominasi transaksi,” tulis riset tersebut.
IHSG kemarin bergerak di teritori negatif, melemah 16,498 poin (0,34%) ditutup di 4802,826. Koreksi indeks komposit terutama dipicu aksi jual atas sejumlah saham emiten perbankan big-caps seperti BBRI, BMRI dan BBCA.
Selain saham perbankan, tekanan jual juga dialami saham sektor tambang batubara sedangkan saham ASII dan TLKM berhasil rebound terbatas. Aksi beli selektif juga mewarnai perdagangan saham emiten tambang logam, barang konsumsi dan properti.
Koreksi indeks terutama dipicu aksi ambil untung pelaku pasar menyusul koreksi yang terjadi di pasar saham global dan regional kemarin.
"Sentimen pasar global kembali dikhawatirkan dengan memburuknya situasi ekonomi zona Euro menyusul krisis yang dialami Cyprus, negara kelima pengguna Euro yang terpaksa meminta dana talangan, untuk mengatasi kesulitan keuangan," tambah riset itu.
Disebutkan juga pelaku pasar mengkhawatirkan efek domino dari krisis Cyprus tersebut terutama di sektor keuangan menyusul langkah pemerintah Cyprus yang mengenakan pajak hingga 10% terhadap dana deposan warga Cyprus.
Tadi malam indeks saham utama di zona Euro maupun Wall Street kembali ditutup di teritori negatif merespon kekhawatiran efek domino dari krisis Cyprus. Indeks S&P dan DJIA Wall Street masing-masing terkoreksi 0,55% dan 0,43% ditutup di 1552,10 dan 14452,06.
Saham Pilihan
ASII 7600-7900 Trading buy, SL 7500
SSIA 1480 -1560 Sell on Strength, SL 1470
TINS 1490-1560 Trading buy, SL 1470
BSDE 1600-1680 Buy on Weakness, SL 1580
INDF 7300-7750 Trading buy, SL 7200
KLBF 1250-1320 Sell on Strength, SL 1240