BISNIS.COM MELBOURNE-Harga minyak West Texas Intermediate turun dari level tertinggi dalam 3 pekan setelah Siprus menyatakan akan memberlakukan pungutan pada akun tabungan bank sebagai bagian dari program bailout.
Di pihak lain, Libya menutup pipa minyak mentah setelah terjadi protes.
Minyak berjangka turun 0,9% di New York, penurunan untuk pertama kalinya dalam 3 hari. Presiden Siprus Nicos Anastasiades tunduk pada permintaan Menteri Keuangan Zona Eropa untuk menaikkan 5,8 miliar euro pungutan untuk setiap akun di Siprus, yang membuat euro jatuh dan memicu kemarahan publik yang mengancam untuk menggagalkan penyelamatan bangsa.
Sementara itu, penutupan pipa minyak Waha Oil Co. memangkas produksi minyak mentah Libya sebesar 120.000 barel per hari.
Berdasarkan data Bloomberg, harga minyak WTI untuk pengiriman April turun sebanyak 86 sen ke level US$92,59 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada pada level US$92,74 per barel pada pukul 10.26 pagi waktu Sydney.
Kontrak telah naik 42 sen ke level US$93,45 pada 15 Maret, level penutupan tertinggi sejak 20 Februari.
Minyak brent untuk pengiriman Mei turun 70 sen ke level US$109,12 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. Harga acuan Eropa itu premium US$15,98 terhadap WTI untuk bulan yang sama.
HARGA MINYAK: WTI Turun Ke Level US$92,59/Barel
BISNIS.COM MELBOURNE-Harga minyak West Texas Intermediate turun dari level tertinggi dalam 3 pekan setelah Siprus menyatakan akan memberlakukan pungutan pada akun tabungan bank sebagai bagian dari program bailout.Di pihak lain, Libya menutup pipa minyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium