BISNIS.COM, JAKARTA -- Kepemilikan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) kembali berkurang dari 45,13% pada 4 Maret, kini per 14 Maret tinggal 41,73%.
Hal itu kembali disampaikan Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita kepada Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sinartama mengirimkan surat kepada OJK pada 11 Maret, dan diumumkan oleh bursa di keterbukaan hari ini, Kamis (14/3/2013).
Sinartama melaporkan bahwa telah terjadi perubahan jumlah kepemilikan saham BRMS. BUMI kini hanya memiliki 10,67 miliar saham BRMS setara 41,73%.
Sedangkan, Long Haul Indonesia yang sudah terbukti memiliki 3,27 miliar saham BRMS atau setara 12,8%, jumlah kepemilikan sahamnya tetap.
Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava ketika dihubungi Bisnis, Kamis malam (14/3/2013) kembali membantah berita ini. Dileep bersikeras bahwa saham BUMI di BRMS tetap 87,09%.
“Kami masih memiliki dan menguasai 87,09% saham BRMS,” ujarnya dalam pesan singkat, Kamis (14/3/2013).
Berdasarkan laporan keuangan yang diaudit per September 2012, dari total 25,57 miliar saham BRMS, sebanyak 22,27 miliar saham setara 87,09% dimiliki oleh BUMI, sedangkan 3,3 miliar saham setara 12,91% dimiliki oleh masyarakat (masing-masing di bawah 5%).