BISNIS.COM, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) tetap idA- dengan pandangan stabil untuk obligasi wajib konversi I/2012 emiten distributor alat telekomunikasi nasional tersebut.
Berdasarkan siaran pers yang dipublikasikan Kamis (14/3/2013), peringkat tersebut mencerminkan kuatnya posisi pasar Trikomsel dalam bisnis ritel dan distribusi produk telekomunikasi, jaringan ritel, distribusi yang ekstensif dan produk yang cukup beragam.
“Peringkat dibatasi oleh tingginya kebutuhan modal kerja TRIO, struktur permodalan yang agresif, dan persaingan yang ketat,” tulis tim analis Pefindo yang terdiri dari Niken Indriarsih dan Anies Setyaningrum dalam siaran pers itu.
Rating dari lembaga pemeringkat nasional tersebut berlaku untuk periode 11 Maret 2013 hingga 1 Maret 2014.
Selama 9 bulan pertama 2012, Trikomsel mencatat penjualan telepon seluler mendominasi 71% total pendapatan. Sementara itu, penjualan voucher isi ulang pulsa menyumbang 24% pendapatan dan sisa 5% ddidapat dari konten dan lain-lain.
Trikomsel memiliki kurang lebih 1.100 gerai yang tersebar di 175 kota dan 33 propinsi di Indonesia dan memiliki hubungan kerja sama dengan lebih dari 15.000 peritel independen.
Distributor produk telekomunikasi ini baru saja mendirikan perusahaan patungan bernama Brightstar Trikomsel Pte. Ltd di Singapura bersama dengan Brightstar Corp, penyedia layanan wireless terbesar di dunia, untuk menunjang pertumbuhan pasar telepon seluler yang dinamis.