Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Mayoritas Saham Menguat, MSCI Asia Pasifik Turun 0,1%

BISNIS.COM,SINGAPURA--Mayoritas saham-saham Asia menguat setelah laporan menunjukkan perusahaan-perusahaan AS memperkerjakan lebih banyak pekerja dibandingkan dengan proyeksi.Sementara itu, Fed menyatakan ekonomi negara terbesar di dunia itu sedang berkembang.Namun

BISNIS.COM,SINGAPURA--Mayoritas saham-saham Asia menguat setelah laporan menunjukkan perusahaan-perusahaan AS memperkerjakan lebih banyak pekerja dibandingkan dengan proyeksi.

Sementara itu, Fed menyatakan ekonomi negara terbesar di dunia itu sedang berkembang.

Namun demikian, indeks MSCI Asia Pasifik tergelincir 0,1% ke level 135,79 hingga pukul 9.35 pagi di Tokyo, menghapus penaikan sebesar 0,1%.

Lebih dari dua saham naik untuk setiap satu saham yang turun dalam indeks.

Saham-saham Asia yang tercatat menguat pada awal perdagangan adalah Honda Motor Co., OCI Co. Sementara itu, saham Sharp Corp turun 3,8% setelah perusahaan menyetujui untuk menjual saham kepada Samsung Electronics Co. pada harga diskon.

"Pasar tentu tidak murah tetapi kami tidak berpikir itu terlalu mahal," kata Angus Gluskie, Managing Director White Funds Management yang berbasis di Sydney seperti dikutip Bloomberg.

Di pihak lain, indeks Nikkei 225 naik 1,1%. Indeks Korea Selatan Kospi turun 0,4% sementara indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,1%. Bursa di China dan Hong Kong belum dibuka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper