BISNIS.COM,SYDNEY--Nilai tukar dolar AS tetap ditransaksikan pada level rendah setelah penurunan pada perdagangan Senin (4/3/2013) terhadap 16 mata uang mayoritas negara, sebelumnya data perkiraan pekerjaan swasta di AS menunjukkan perusahaan menambah posisi pada Februari.
Permintaan untuk mata uang AS terbatas sebelum Fed merilis laporan Beige Book yang berisi aktivitas bisnis di AS.
Mata uang Euro sedikit berubah terhadap Yen untuk hari ketiga sebelum Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dan jajaran direksi menggelar pertemuan besok.
Spekulasi bahwa bank sentral akan melanjutkan langkah stimulus telah mendorong indeks Dow Jones ke rekor baru di New York.
Dolar Australia tercatat lebih tinggi setelah menguat pada perdagangan kemarin menjelang laporan proyeksi yang menunjukkan percepatan pertumbuhan ekonomi.
"Dolar sedang dijual dalam risiko perdagangan," kata Kazuo Shirai, Trader di Union Bank NA di Los Angeles. "Dow Jones naik ke rekor baru dan treasuries dijual. pasar sedang menunggu data pekerjaan," ujarnya.
Hingga pukul 8.11 pagi di Tokyo, dolar AS ditransaksikan pada level US$1.3046 per euro setelah turun 0,2% ke level US$1.3052 di New York. Itu mengambil 93.33 yen dari perdagangan kemarin 93,29 ketika dolar AS melemah 0,2%. Euro sedikit berubah pada level 121,77 yen.
KURS DOLAR AS: Ditransaksikan Masih Dalam Level Rendah
BISNIS.COM,SYDNEY--Nilai tukar dolar AS tetap ditransaksikan pada level rendah setelah penurunan pada perdagangan Senin (4/3/2013) terhadap 16 mata uang mayoritas negara, sebelumnya data perkiraan pekerjaan swasta di AS menunjukkan perusahaan menambah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu
KALEIDOSKOP 2024: Geliat UNVR Hingga ADRO Usai Spin Off Unit Bisnis
2 jam yang lalu