Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI: IHSG Sepekan menguat 118,52 poin

JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya menutup akhir pekan di atas psikologis baru di level 4.609,79 dan menjadikan kenaikan sepekan menguat 2,63% atau naik 118,52 poin. Kepala Riset Buana Capital Alfred Nainggolan mengatakan pergerakan

JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya menutup akhir pekan di atas psikologis baru di level 4.609,79 dan menjadikan kenaikan sepekan menguat 2,63% atau naik 118,52 poin.

Kepala Riset Buana Capital Alfred Nainggolan mengatakan pergerakan IHSG sepekan tersebut disebabkan akumulasi dari aksi beli bersih investor asing yang menunjukkan performa konsistem dari awal tahun ini

“Salah satu penyebab reli rekor dalam sepekan ini memang dari aliran dana asing yang selalu mencatatkan beli bersih asing [net buy foreigner]. Apalagi aliran dana asing yang masuk ini selalu ada follower dari investor domestik,” katanya, Jumat (15/2/2013).

Sepanjang pekan ini, aliran dana asing yang masuk selalu konsisten mencatatkan beli bersih asing. Secara total aksi beli asing mencapai Rp10,23 triliun, aksi jual asing Rp8,83 triliun dan beli bersih asing sebesar Rp1,40 trilun.

Selain faktor net buy foreigner, kondusifnya bursa global seperti Amerika dan Eropa juga menjadi sentimen positif terhadap IHSG, sehingga wajar apabila IHSG mencatatkan rekor kenaikan berturut-turut dalam sepekan ini.

Namun demikian, sambungnya, keluarnya data pertumbuhan dari Eropa dan Amerika yang negatif di akhir pekan ini, ternyata tidak berpengaruh terhadap laju pergerakan IHSG.

“Hal ini cukup mengejutkan, meskipun ada sentimen negatif dari hasil data PDB [produk domestik bruto] yang tercatat negatif. Artinya pasar masih optimistis terhadap pasar modal kita,” tuturnya.

Alfred memperkirakan investor dengan orientasi jangka panjang menjadi pemicu reli rekor yang terjadi dalam sepekan ini. Seiring dengan kondisi pasar di Indonesia, investor jangka panjang menambah investasinya ke saham-saham blue chip.

Oleh karena itu, saham-saham blue chip seperti sektor perbankan menunjukkan performa kenaikan meskipun harga saham sektor perbankan saat ini dinilai sudah terlalu tinggi.

Selain itu investor tersebut juga berharap dividen dari saham-saham blue chip tersebut.

Sementara itu, analis Millenium Danatama Indonesia Asset Management Desmon Silitonga menilai sepekan ini IHSG terus menembus level terbaru. Hal ini tidak terlepas dari aksi beli asing yang terus terjadi.

“Bahkan kondisi ini menarik minat investor lokal yang melakukan aksi beli,” tuturnya.

Dia menilai liburnya bursa saham di China juga ikut mempengaruhi masuknya dana asing ke bursa Indonesia.

Apalagi saat ini likuiditas global terbilang masih cukup tinggi karena kebijakan moneter longgar yang dijalankan bank sentra di AS, Eropa dan Jepang.

Faktor makro ekonomi pun tidak ketinggalan, saat ini kondisi inflasi, suku bunga, defisit masih terkendali dengan baik oleh pemerintah.

Meskipun saat ini nilai tukar dan defiist transkasi berjalan mendapat perhatian.

“Tahun ini ada potensi perbaikan di neraca berjalan seiring dengan pulihnya ekonomi global khususnya China yang akhirnya bisa memperbaiki neraca dagang,” ujarnya.

Di lain pihak, kinerja emiten dalam negeri pun menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Menurutnya, pertumbuhan pendapatan dan laba bersih rata-rata tumbuh 20%-25. Daya tarik emiten juga lebih menarik seiring rencana sejumlah emiten untuk menbagikan dividen.

Selain itu, dia juga menilai secara mengejutkan saham-saham sektor mining dan perkebunan mulai membaik. Pencapaian tersebut, sambungnya, tidak terlepas dari sentimen positif perbaikan ekonomi China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Sumber : Ringkang Gumiwang

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper