Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-saham Eropa Lanjutkan Penurunan Dalam 2 Pekan

LONDON--Saham-saham Eropa turun, memerpanjang penurunan dalam 2 pekan, dipicu tenggelamnya saham Novo Nordisk A/S ke level terdalam dalam hampir 4 tahun setelah gagal memenangkan persetujuan dari AS untuk produk obat baru.Saham Novo Nordisk yang merupakan

LONDON--Saham-saham Eropa turun, memerpanjang penurunan dalam 2 pekan, dipicu tenggelamnya saham Novo Nordisk A/S ke level terdalam dalam hampir 4 tahun setelah gagal memenangkan persetujuan dari AS untuk produk obat baru.

Saham Novo Nordisk yang merupakan pembuat insulin terbesar di dunia itu anjlok 13% pada perdagangan awal pekan ini.

Saham Lundin petroleum AB turun 10% setelah perusahaan menyatakan sumber daya di perusahaan penemu minyak Johan Sverdrup di Pantai Utara kemungkinan lebih rendah dari perkiraan.

Sementara itu, saham Royal Ahold NV naik 3,8% setelah setuju untuk menjual 60% saham di ICA, peritel makanan terbesar di Swedia, senilai US$3,1 miliar.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,6% ke level 285,62 pada penutupan perdagangan Senin (11/2). Indeks tersebut telah naik 2,1% pada tahun ini setelah parlemen AS menyetujui RUU Anggaran yang menghindarkan penaikan pajak dan pemangkasan belanja yang mengancam untuk mendorong ekonomi terbesar di dunia masuk ke dalam resesi.

"Saham-saham telah berlari kencang pada permulaan tahun dan terlalu banyak untuk berlanjut," kata Frances Hudson, Analis Standard Life Investments di London seperti dikutip Bloomberg, Selasa (12/2).

"Memiliki jeda yang bagus untuk berkonsolidasi merupakan hal bagus dan memungkinkan orang untuk mengambil pendekatan yang lebih terukur," tambahnya.

Menurut data yang dikompilasi Bloomberg, volume perdagangan saham di Stoxx 600 tercatat 29% di bawah rerata 30 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper