JAKARTA: PT Surya Essa Perkasa Tbk optimistis penerbitan saham baru melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/non-preemptive rights) akan dilakukan pada kuartal I/2013.Direktur Keuangan emiten energi berkode ESSA Isenta Hioe mengatakan sejauh ini perseroan masih bernegosiasi dengan sejumlah investor strategis. Perseroan menargetkan investor strategis tersebut dapat terpilih pada Januari.“Kami berharap investor strategis dapat terpilih pada Januari sehingga penerbitan saham baru dapat dilaksanakan pada kuartal I tahun depan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (14/12/2012).Isenta menyebutkan saat ini telah ada enam investor strategis yang berminat untuk menyerap saham perseroan. Namun, dia masih enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut.“Ada enam perusahaan mayoritas bank. Sekarang masih penjajakan jadi tunggu saja [perusahan apa saja yang menjadi investor strategis],” ujarnyaPenerbitan saham baru tersebut akan mendilusi kepemilikan saham sebesar 9,09%. Aksi korporasi tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.Dalam kesempatan yang sama, Isenta juga mengungkapkan perubahan penggunaan dana yang diperoleh dari penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Manajemen mengusulkan pengalokasian dana IPO untuk mengembangkan PT Panca Amara Utama (PAU).Sebelumnya perseroan merencanakan alokasi dana IPO untuk pengembangan pabrik LPG dan pembayaran utang kepada PT Bank UOB Indonesia. Adapun, rencana pengembangan pabrik LPG akan dilakukan menggunakan dana kas internal tanpa merevisi target produksi.“Kami targetkan proyek PAU dapat mulai beroperasi memproduksi amoniak pada kuartal III/2015. Kontruksi akan mulai dilakukan pada kuartal II/2013,” jelas Isenta. (bas)
SAHAM BARU: Surya Essa Yakin Skema NonPreemtive Rights Dilakukan Pada Kuartal I/2013
JAKARTA: PT Surya Essa Perkasa Tbk optimistis penerbitan saham baru melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/non-preemptive rights) akan dilakukan pada kuartal I/2013.Direktur Keuangan emiten energi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Andhina Wulandari
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Hari Ini Termurah Rp784.000, Saatnya Borong?
23 jam yang lalu