KUALA LUMPUR—Harga minyak kelapa sawit jatuh ke level terendah untuk hari kedua dalam lebih dari 1 pekan di tengah spekulasi bahwa persediaan Malaysia akan terus naik karena lambatnya permintaan.Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk pengiriman Januari 2013 turun 2,2% menjadi 2.491 ringgit atau setara dengan US$814 per ton di Malaysia Derivatives Exchange. Harga tersebut merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 18 Oktober. Harga kontrak menuju penurunan 2% bulan ini, memperpanjang penurunan tahun ini menjadi 21%.Dewan Sawit Malaysia menyebutkan persediaanCPO di Malaysia melompat ke posisi tertinggi dari 2,48 juta ton pada September, sementara produksi naik menjadi 2 juta ton.Ekspor Malaysia turun 7,1% menjadi 1,3 juta ton dalam 25 hari pertama pada Oktober dari 1,4 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.Adapun harga minyak kedelai untuk pengiriman Desember sedikit berubah pada level US$0,50 per pound di Chicago Board of Trade, setelah jatuh selama 3 hari. Harga kedelai untuk pengiriman Januari naik 0,2% menjadi US$15,32 per bushel, setelah jatuh 2,2%, penurunan terbesar untuk kontrak teraktif sejak1 Oktober.CPO dan minyak kedelai adalah pengganti dalam makanan dan penggunaan bahan bakar.World Weather Inc mengatakan hujan akan meningkatkan kelembaban tanah dan meningkatkanprospek tanaman di bagian tengah dan timur di Brasil.Brasil siap memanen kedelai dalam jumlah besar dan mengungguli produksi AS untuk pemasaran selama 2012-2013.Sementara itu, harga CPO untuk pengiriman Mei turun 0,5% menjadi 7.026 yuan atau setara dengan US$1.125 per ton di Dalian Commodity Exchange. Minyak kedelai untuk pengiriman bulan yang sama tidak berubah pada level 9.010 yuan per ton.(Bloomberg/if)
HARGA CPO: Jatuh Ke Level Terendah
KUALA LUMPUR—Harga minyak kelapa sawit jatuh ke level terendah untuk hari kedua dalam lebih dari 1 pekan di tengah spekulasi bahwa persediaan Malaysia akan terus naik karena lambatnya permintaan.Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
11 jam yang lalu