Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEMBAGA: Pemulihan Ekonomi China Tak Jelas, Harga Turun

LONDON--Harga tembaga di London turun terdorong aksi investor yang berusaha untuk memperjelas prospek pemulihan ekonomi China, konsumen terbesar dunia.Pemerintah China menyebutkan investasi asing meluncur untuk bulan ke 10 dan negara tidak akan memberikan

LONDON--Harga tembaga di London turun terdorong aksi investor yang berusaha untuk memperjelas prospek pemulihan ekonomi China, konsumen terbesar dunia.Pemerintah China menyebutkan investasi asing meluncur untuk bulan ke 10 dan negara tidak akan memberikan stimulus ekonomi yang besar.Tembaga rata-rata diperdagangkan pada posisi US$8.100 hingga US$8.400 per ton di London selama lima pekan terakhir."Pasar logam terus hanyut dalam beberapa waktu terakhir dipengaruhi isu-isu fundamental makroekonomi seperti perlambatan ekonomi China, dan keberlanjutan pemulihan ekonomi AS," kata Keith Wildie, head of metals untuk Amerika Utara  ICAP Plc, Jumat (19/10).Harga tembaga untuk pengiriman 3 bulan turun 1,2% menjadi US$8.121per ton pukul 9.51 di London Metal Exchange. Harga turun 0,1% pekan ini.Adapun harga kontrak tembaga untuk pengiriman Desember turun 1,1% menjadi US$3,70 per pound di Comex New York.Dalam perkembangan lain, manufaktur di wilayah Philadelphia diperluas untuk kali pertama dalam 6 bulan terakhir."Sepertinya ada tarik-menarik antara apakah pertumbuhan China akan tergelincir lebih lanjut atau apakah belanja infrastruktur akan menyebabkan restocking," kata William Adams,  analis Fastmarkets.com.Persediaan tembaga di LME turun 1,9% menjadi 220.900 ton. Adapun persediaan di Shanghai Futures Exchange naik menjadi 196.710 ton pekan ini. Persediaan seng di LME meningkat 10% pada pekan ini,  terbesar sejak Desember 2010. (if) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper