Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERINGKAT KREDIT: Sarana Multi Infrastruktur raih rating AA(idn)

JAKARTA: PT Sarana Multi Infrastruktur mendapatkan peringkat kredit jangka panjang AA(idn) dengan proyeksi stabil dari lembaga pemeringkat Fitch RatingsPeringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Fitch terhadap dukung kuat Pemerintah Indonesia yang telah

JAKARTA: PT Sarana Multi Infrastruktur mendapatkan peringkat kredit jangka panjang AA(idn) dengan proyeksi stabil dari lembaga pemeringkat Fitch RatingsPeringkat tersebut mencerminkan ekspektasi Fitch terhadap dukung kuat Pemerintah Indonesia yang telah menyuntikan modal Rp2 triliun pada Maret 2009 dan Desember 2010. Dukungan tersebut didasari bahwa seluruh saham SMI dimiliki oleh negara dan berperan dalam kebijakan pembangunan infrastruktur di Indonesia.Tekanan penurunan peringkat mungkin timbul dari penurunan peringkat Indonesia atau berkurangnya dukungan keuangan pemerintah kepada SMI. Namun, Fitch memandang prospek ini dalam jangka dekat hingga menengah. SMI juga mengharapkan tambahan modal Rp2 triliun pada triwulan IV/2012.Penyaluran kredit SMI melonjak hingga menembus Rp952 miliar pada semester I/2012 dari posisi 2009 yang tercatat masih Rp49 miliar. Kredit tersebut disalurkan ke delapan sektor bisnis, a.l. pembangkit lisrik, minyak dan gas, telekomunikasi, suplai air, transportasi, jalan tol dan jembatan, irigasi, terusan dan pengelolaan limbah.SMI menerapkan kriteria yang ketat dalam penyaluran kredit. Hingga akhir Juni 2012 semua kredit tergolong lancar. Fitch percaya bahwa SMI akan mampu memperluas portofolio kredit menjadi Rp2,25 triliun pada 2012 dan Rp4,3 triliun pada 2013 dengan didukung ekuitas dan sumber pendanaan lain seperti obligasi.Ketika dikonfirmasi Bisnis, Sekretaris Perusahaan SMI Astried Swastika mengatakan ini merupakan pertama kali perseroan mendapatkan peringkat sejak berdiri pada 2009 lalu."Peringkat ini sebagai persiapan untuk melakukan emisi bond pada tahun depan," ujarnya Selasa (16/10), tanpa menjelaskan berapa nilai surat utang yang akan diterbitkan.(faa) FOTO: Reuters

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper