JAKARTA-Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia akan menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap II senilai Rp2 triliun pada triwulan IV mendatang.
Lembaga yang dikenal dengan nama lain Indonesia Eximbank ini akan melakukan seleksi ulang terhadap penjamin pelaksana emisi (underwriter) untuk mendapatkan tingkat harga yang lebih bagus dari perusahaan sekuritas yang menjadi calon mitra.
“Kami seleksi ulang agar bisa mendapatkan penawaran yang berbeda daripada penawaran tahap I. Kami rencananya akan menggunakan tiga underwriter dalam emisi ini,” ujar Direktur LPEI Basuki Setyajid kepada Bisnis, Senin (3/9/2012).
Pendaftaran terhadap seleksi undewriter akan dilakukan pada lusa, Rabu (5/9) pukul 09.00—16.00 di kantor Indonesia Eximbank, kawasan Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Adapun syarat sekuritas yang bisa mengikuti seleksi, yakni harus memiliki Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) minimal Rp50 miliar atau memiliki pengalaman sebagai lead/co-lead underwriter emisi obligasi dengan minimal 6 emiten dan porsi penjaminan Rp1,5 triliun pada periode 2009-2011.
Basuki menjelaskan pada emisi tahap II ini, Indonesia Eximbank berencana menerbitkan tiga seri surat utang dengan nilai total Rp2 triliun. Adapun jangka waktu untuk emisi tersebut mulai 1 tahun, 3 tahun dan 5 tahun.
“Sesuai rencana, kami akan menerbitkan 3 seri obligasi. Namun tentunya itu tergantung kondisi pasar. Jadi masih bisa berubah,” jelasnya.
Obligasi tahap II ini merupakan bagian penawaran umum berkelanjutan dengan nilai total Rp10,5 triliun hingga 2013 mendatang. Pada tahap pertama, LPEI telah melakukan emisi senilai Rp3,25 triliun, lebih tinggi Rp750 miliar dari rencana awal Rp2,5 triliun.
Menurut Basuki, pada tahap II ini Eximbank cukup menerbitkan Rp 2 triliun karena sesuai dengan kebutuhan ekspansi pembiayaan pada tahun depan sebesar Rp7 triliun. Sebagian kebutuhan dana tersebut, telah diraih oleh Eximbank pada emisi euro medium term notes (Euro MTN) tahap I senilai US$500 juta pada April lalu.
Euro MTN tahap I tersebut juga merupakan bagian dari emisi berkelanjutan dengan nilai total US$1,5 miliar yang sisanya akan diterbitkan oleh Eximbank pada beberapa tahun ke depan.
Pada tahap I, Indonesia Eximbank telah menerbitkan tiga seri surat utang, yakni trance A bertenor 3 tahun dengan kupon 7%, tranche B bertenor 5 tahun dengan kupon 7,75%, dan tranche C bertenor 7 tahun dengan kupon 8,5%. (if)