Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATA UANG ASIA: Yuan & Peso Menguat Terus Menguat

SINGAPURA--Mata uang Asia menguat untuk hari kedua karena meningkatnya ekspor China dan upaya Filipina mendorong pertumbuhan ekonomi.Peso menguat dari posisi terendah dalam 1 pekan setelah penjualan luar negeri melonjak 19,7% pada Mei dibandingkan dengan 

SINGAPURA--Mata uang Asia menguat untuk hari kedua karena meningkatnya ekspor China dan upaya Filipina mendorong pertumbuhan ekonomi.Peso menguat dari posisi terendah dalam 1 pekan setelah penjualan luar negeri melonjak 19,7% pada Mei dibandingkan dengan  tahun sebelumnya. Adapun  Yuan naik kerena meningkatnya ekspor pada Juni, lebih tinggi dari perkiraan ekonom.Ringgit Malaysia sedikit mengguat setelah merosot selama 4 hari berturut-turut sebelum dirilisnya data yang diprediksi menunjukkan kenaikan atas produksi industri."Pertumbuhan ekspor Filipina jauh lebih baik dari yang diharapkan. Ini merupakan hal positif bagi peso " kata Enrico Tanuwidjaja, analis mata uang senior di Singapura di Malayan Banking Bhd, seperti dikutip Bloomberg, hari ini.Menurut Tullett Prebon Plc, peso menguat 0,2% menjadi 41,87 per dolar pukul 9.55 di Manila.Ringgit Malaysia naik 0,2% menjadi 3,18 dan yuan China naik 0,08% menjadi 6,36.Data ekspor Filipina naik 7,6% pada April lebih tinggi dari estimasi median dalam survei Bloomberg sebesar 6,5%. Di China, ekspor Juni naik 11,3% dibandingkan dengan perkiraan sebesar 10,6%.Adapun, produksi industri di Malaysia naik 4,6% dari tahun sebelumnya setelah meningkat 3,2% pada April."Fundamental Malaysia cukup padat. Tapi jelas masih ada banyak kekhawatiran tentang perlambatan global," kata Thomas Harr, kepal strategi valuta asing Standard Chartered Plc.Sementara itu, rupiah menyentuh posisi terlemah dalam 2 pekan terakhir atau turun 0,4% menjadi 9.445 per dolar. Di tempat lain, won Korea Selatan turun 0,1% menjadi 1,142 per dolar, baht Thailand stabil di level 31,74 dan dong Vietnam sedikit berubah pada 20.875. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper