MELBOURNE: Harga minyak jatuh untuk hari kedua setelah stok di Amerika Serikat secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam 22 tahun. kontrak tergelincir 0,8% di New York setelah anjlok 2,7% kemarin. Persediaan minyak meningkat 2,86 juta barel pekan lalu menjadi 387,3 juta, level tertinggi sejak Juli 1990. Analis dalam survei Bloomberg memperkirakan stok akan menyusut 1,3 juta barel. Minyak untuk pengiriman Agustus turun sebanyak 63 sen menjadi US$80,82 per barel di Mercantile Exchange New York dan berada pada posisi US$80,86 pukul 9.17 waktu Sydney. Kontrak untuk pengiriman Juli yang berakhir kemarin, turun US$2,23 menjadi US$81,80, penutupan terendah sejak 5 Oktober. Sementara itu, minyak brent untuk pengiriman Agustus turun US$3,07 atau 3,2% menjadi US$92,69 per barel di ICE Eropa kemarin.(Bloomberg/api)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA >>>
Palm Oil Surges Most In 19 Months As Dry Weather Boosts Soybean
POPULARITAS PARTAI DEMOKRAT Merosot, Anas Urbaningrum & Andi Mallarangeng Diminta Mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel