Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA JAGUNG anjlok imbas curah hujan di AS

CHICAGO: Harga jagung anjlok ke level terendah selama 17 bulan terakhir di tengah spekulasi hujan pekan ini akan meningkatkan prospek tanaman di AS, produsen tersebesar dunia.Wilayah midwest dan selatan sungai Mississippi Valley diperkirakan mendapat

CHICAGO: Harga jagung anjlok ke level terendah selama 17 bulan terakhir di tengah spekulasi hujan pekan ini akan meningkatkan prospek tanaman di AS, produsen tersebesar dunia.Wilayah midwest dan selatan sungai Mississippi Valley diperkirakan mendapat curah hujan sebanyak 2 inci (5,1 cm) mulai 30 Mei. Wilayah ini biasanya hanya mendapat curah hujan kurang dari 25% dari rata-rata bulan ini.Selain itu, suhu udara yang rata-rata 15 derajat di bawah normal, juga mendukung pertumbuhan karena mampu mengurangi stres tanaman."Perkiraan cuaca telah merusak pasar jagung dan kedelai," kata Dale Durchholz, analis dari AgriVisor LLC seperti dikutip dari Bloomberg.Di Chicago Board of Trade, kontrak untuk pengiriman Juli turun 2,8% menjadi US$5,625 per busel pukul 13.15 . Sebelumnya harga sempat menyentuh US$5,57, terendah sejak 8 Desember 2010.Jagung berjangka untuk pengiriman Desember, setelah panen, turun 0,8% menjadi US$5,175.Anjloknya harga jagung juga didorong aksi Egan-Jones Rating Co yang menurunkan peringkat kredit Spanyol, mendorong euro ke level terendah terhadap dolar sejak Juli 2012."Prospek ekonomi yang negatif di Eropa dan China telah mengurangi permintaan investor untuk komoditas pertanian," ujar Durchholz.Data pemerintah menyebutkan jagung merupakan tanaman terbesar di AS atau senilai US$76,5 juta pada tahun lalu.Di sisi lain, harga gandum juga turun 13% tahun ini didorong perkiraan pemerintah AS yang menyebutkan petani akan mengolah lahan terluas seja 1937. (Bloomberg/faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya
Sumber : Newswires

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper