JAKARTA: Nilai tukar rupiah menguat, menembus level tertinggi dalam 2 pekan setelah China berencana menggenjot pertumbuhan perekonomian dan para pemimpin dunia berusaha untuk menjaga Yunani di zona euro.
Berdasarkan data Bloomberg yang dikompilasi dari bank-bank lokal, nilai tukar rupiah naik 0,9% menjadi Rp9.275 per dolar pukul 9.10 di Jakarta, terbesar sejak 7 Mei.
Rupiah sempat menyentuh Rp9.396 per dolar pada 16 Mei, level terendah sejak Februari 2010.
Kesepakatan negara G8 untuk menjaga Yunani di zona euro menimbulkan sentiment positif yang memacu permintaan aset negara berkembang.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono menyatakan bank sentral akan terus masuk ke pasar mata uang dan menggunakan amunisi yang hati-hati untuk menjaga nilai tukar rupiah.
"Ada bantuan di pasar dari semua berita saat ini yang memberikan ruang bagi rupiah untuk menguat. Namun, penguatan ini hanya sementara karena tidak didasarkan faktor fundamental," kata Nurul Eti Nurbaeti, Kepala Treasury pada PT Bank Negara Indonesia seperti dikutip dari Bloomberg. (Bloomberg/sde/spr)
BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:
- WALL STREET: Indeks Rontok
- CATATAN BURSA: Saatnya Berpaling Ke Saham Kelas Dua?
- REKAP MARKET: Inilah Risalah Berita Market
- PASAR VALAS: Euro Mendekati Level Terendah Dalam 4 Bulan
- BURSA EROPA: Koreksi Makin Dalam
- HARGA MINYAK: Tekanan Turunkan Harga Nyaris Ke Level Terendah
- PLN Prepares 3 Steps To Reduce Fuel Consumption
- JCI Falls, Time To Spend Some Cash
- MARKET MOVING: BCA Eyes IDR4 Trillion Infrastructure Loans
- Euro Touches 4-Month Low
- JANGAN LEWATKAN> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.Com