Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Pasar keuangan tertekan, logam mulia melonjak

NEW YORK: Harga emas melompat 2,5% pada perdagangan kemarin di Comex New York, merupakan level tertinggi dalam 1 pekan. Kenaikan tersebut di tengah spekeulasi Federal Reserve akan mengumumkan stimulus tambahan untuk mendorong ekonomi AS yang mendongkrak

NEW YORK: Harga emas melompat 2,5% pada perdagangan kemarin di Comex New York, merupakan level tertinggi dalam 1 pekan. Kenaikan tersebut di tengah spekeulasi Federal Reserve akan mengumumkan stimulus tambahan untuk mendorong ekonomi AS yang mendongkrak permintaan untuk logam mulia sebagai lindung nilai inflasi.

Lompatan harga bullion tersebut yang merupakan terbesar sejak Oktober, setelah laporan menunjukkan kinerja manufaktur di Philadelphia melemah pada Mei yang merupakan kontraksi pertama dalam delapan bulan terakhir. "Ekspektasi dari beberapa bentuk pelonggaran telah secerah pasar," Phil Streible, salah satu broker komoditas  RJ O'Brien & Associates di Chicago seperti dikutip dari Bloomberg.

Harga kontrak emas berjangka untuk pengiriman Juni naik 1,1% menjadi US$ 1.591,90 per ounce pada pukul 13.47 di Comex  New York. Sebelumnya, harga naik menjadi US$1.597,50 yang merupakan level tertinggi sejak 10 Mei. Harga logam mulia ini naik 1,6% untuk tahun ini, menuju keuntungan tahunan ke 12.Ketika pasar keuangan sedang dilanda ketidakpastian, Ketua Fed Ben S. Bernanke pada 25 April telah menyatakan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk membantu perekonomian. Namun,  pada pekan lalu, Moody’s Investors Service telah mengumumkan penurunan peringkat kredit dari 16 bank Spanyol dan Fitch Ratings memangkas peringkat  kredit Yunani karena khawati negara tersebut tidak mungkin dapat bertahan di zona euro.(mmh)

 

 

BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper