JAKARTA: Aturan baru tentang gadai emas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia memaksa perbankan syariah menghitung ulang peluang bisnis pembiayaan berbasis logam mulia ini.Sebagian pesimis bisnis gadai emas akan menuai prestasi seperti tahun lalu. Bahkan mereka menargetkan pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan dengan capaian tahun lalu.Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) yang mengaku tidak lagi mengunggulkan bisnis gadai emas.“Ini bukan yang kami unggulkan sehingga tidak kami utamakan target dari bisnis gadai emas,” ujar Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis BNI Syariah kepada Bisnis, hari ini Jumat 9 Maret 2012.Bambang memproyeksikan portofolio gadai emas tidak tumbuh dibandingkan dengan outstanding akhir 2011 yang mencapai Rp580 miliar.“Sesuai aturan BI [Bank Indonesia] sebenarnya gadai emas bisa sampai 20% dari total pembiayaan bank. Namun kami memproyeksikan maksimal sekitar 10% dari total pembiayaan BNI Syariah,” jelasnya.Hingga akhir 2011, bank syariah yang memisahkan diri dari induk pada 2010 itu memiliki portofolio pembiayaan sebesar Rp5,31 triliun.(api)
GADAI EMAS: Bank Syariah Targetkan Ekspansi Rendah
JAKARTA: Aturan baru tentang gadai emas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia memaksa perbankan syariah menghitung ulang peluang bisnis pembiayaan berbasis logam mulia ini.Sebagian pesimis bisnis gadai emas akan menuai prestasi seperti tahun lalu. Bahkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Lingga Sukatma Wiangga
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 jam yang lalu