JAKARTA: PT Titan Kimia Nusantara Tbk, melalui anak perusahaannya PT Titan Petrokimia Nusantara, telah menandatangani perjanjian pengadaan legacy system dengan Lotte Data Communication Company (LDCC) senilai Rp5 miliar. Jumlah tersebut tidak melebihi 0,5% dari seluruh modal disetor perseroan.
Berdasarkan perjanjian tersebut, LDCC akan memberikan jasa pemasangan legacy dan IT infastructure system yang meliputi a.l. warehouse management system, lab information management system, dan standarisasi infrastruktur untuk integrasi dengan induk utamanya yaitu Honam Petrochemical Corps (HPC).
Direktur Utama Titan Kimia Nusantara David Tsung Hung Chao menjelaskan perjanjian akan berlaku efektif sejak 5 September dan berakhir pada 29 Februari atau sampai selesainya implementasi sistem.
"Kecuali diakhiri terlebih dahulu oleh salah satu pihak sebagaimana diatur dalam perjanjian," jelasnya dalam keterangan resminya hari ini.
HPC merupakan perusahaan di bawah bendera Lotte Group yang menguasai mayoritas saham Titan. Pada 9 November 2010, Honam telah mengakuisisi 72,32% saham induk perusahaan secara tidak langsung dari Titan yakni Titan Chemicals Sdn. Bhd. Setelah akuisi tersebut, secara tidak langsung Honam menjadi pengendali Titan melalui salah satu anak perusahaan Malaysia Titan yaitu Titan International Corp. Sdn Bhd yang menguasai 90,4% saham dalam perusahaan.
Menurut David, keuntungan dari transaksi yang masuk dalam ketegori terafiliasi ini bagi TPN adalah peseroan mendapatkan layanan yang baik dengan harga yang lebih kompetitif.
Selain itu, legacy system juga akan semakin meningkatkan efisiensi proses melalui proses bisnis yang terintegrasi. (sut)