Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indah Kiat tak jadi kuasi reorganisasi

JAKARTA: Produsen kertas yang berada di bawah kendali Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, mengurungkan niatnya untuk melakukan kuasi reorganisasi karena dinilai tidak terlalu mendesak.Direktur Indah Kiat Suhendra Wiriadinata mengatakan hasil

JAKARTA: Produsen kertas yang berada di bawah kendali Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk, mengurungkan niatnya untuk melakukan kuasi reorganisasi karena dinilai tidak terlalu mendesak.Direktur Indah Kiat Suhendra Wiriadinata mengatakan hasil kajian internal manajemen perseroan menyimpulkan akumulasi kerugian yang dialami perseroan tidak terlalu besar sehingga kuasi belum perlu dilakukan saat ini."Kami berharap Indah Kiat, bisa membukukan laba di tahun mendatang sehingga akumulasi rugi bisa hilang tanpa melakukan kuasi," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.Sebelumnya, Indah Kiat berencana melakukan kuasi reorganisasi pada tahun ini agar bisa membagikan dividen kepada para pemegang saham.Merujuk laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2011, posisi defisit saldo ekuitas perseroan tercatat sebesar US$199,69 juta atau naik 6,3% dibandingkan dengan US$187,91 juta pada kuartal I/2010.Kuasi reorganisasi merupakan upaya memperbaiki tampilan neraca keuangan tanpa melalui reorganisasi nyata [true reorganisation atau corporate restructuring), tetapi dengan menilai kembali akun aktiva dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo laba negatif.Suhendra menambahkan perseroan akan berusaha untuk dapat membukukan laba pada tahun ini guna menambal defisit saldo laba yang diderita akibat terpaan krisis ekonomi 1998/1999. "Kalau sisi operasionalnya membaik, akhir tahun ini kami sudah bisa membukukan laba," jelasnya. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper