Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanpa saingan di pasar, UIC bidik pendapatan US$400 juta

JAKARTA: PT Unggul Indah Cahaya Tbk, produsen tunggal alkybenzene (salah satu bahan baku utama deterjen) di Indonesia, mengincar perolehan pendapatan mencapai US$400 juta sampai dengan akhir tahun ini.Direktur Utama Unggul Indah Yani Alifen berharap

JAKARTA: PT Unggul Indah Cahaya Tbk, produsen tunggal alkybenzene (salah satu bahan baku utama deterjen) di Indonesia, mengincar perolehan pendapatan mencapai US$400 juta sampai dengan akhir tahun ini.Direktur Utama Unggul Indah Yani Alifen berharap kinerja pada paruh kedua tahun ini tidak jauh berbeda dengan kinerja pada paruh pertama sehingga target tersebut dapat terpenuhi."Laba bersih tergantung pada pasar alkylbenzene [AB] karena perseroan adalah satu-satunya produsen AB di Indonesia dan harus bersaing dengan AB impor," katanya dalam keterbukaan informasi, hari ini.Menurut dia, kebijakan perusahaan saat ini bukan mencari untung sebesar-besarnya tapi berusaha menjaga pangsa pasar sembari tetap menjaga pertumbuhan laba. "Laba bersih pada semester kedua tahun ini tidak bisa diharapkan double dari semester I, tapi manajemen akan berusaha agar lebih baik dari semester I," tegasnya.Alifen menerangkan sampai dengan semester pertama tahun ini penjualan bersih konsolidasi yang dibukukan perseroan US$227,3 juta atau naik 31% dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu US$173,5 juta."Peningkatan ini terutama karena meningkatnya volume penjualan AB 13,6% atau 10.173 MT dari yang sebelumnya pada Juni 2010 sebesar 74.762 MT menjadi 84.935 MT," jelas dia.Di samping itu, lanjutnya, faktor lain yang ikut mengerek kinerja pendapatan perseroan adalah kenaikan harga jual rata-rata produk pada 2011.Adapun untuk laba bersih, terang dia, perseroan membukukan kenaikan hampir empat kali lipat menjadi US$4,4 juta dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu US$0,91 juta.Saat ini, emiten berkode UNIC itu memiliki tiga unit pabrik alkylbenzene yang semuanya berada dalam satu lokasi pabrik di Merak dengan total kapasitas produksi kombinasi LAB (linear alkylbenzene) dan BAB (branched alkylbenzene) sebesar 270.000 MT per tahun.Selain memasarkan produk di dalam negeri, perseroan juga mengekspor produknya ke manca negara. Untuk memperkuat posisinya di kawasan Asia Pasifik, perseroan telah melakukan investasi pada beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kimia baik di dalam negeri maupun di luar  negeri yaitu di Vietnam, Singapura, Australia dan Selandia Baru.Salah satu anak perusahaan perseroan, yaitu PT Wiranusa Grahatama bergerak di bidang properti dan telah mengembangkan sebuah komplek gedung apartemen di kawasan pusat bisnis Jakarta yaitu Pearl Garden Resort Apartment. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper