Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi korporasi tak hambat pengembangan usaha Chandra Asri

JAKARTA: Rencana pembelian saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk oleh Siam Cement Pcl dan PTT Chemical Pcl, dua konglomerat industri asal Thailand, dinilai tidak akan mengganggu rencana-rencana pengembangan usaha Chandra Asri.Pernyataan itu disampaikan

JAKARTA: Rencana pembelian saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk oleh Siam Cement Pcl dan PTT Chemical Pcl, dua konglomerat industri asal Thailand, dinilai tidak akan mengganggu rencana-rencana pengembangan usaha Chandra Asri.Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Chandra Asri Suryandi dalam keterbukaan informasinya kepada investor, hari ini.Sebelumnya dikabarkan Siam Cement Pcl and PTT Chemical Pcl, tertarik membeli saham Temasek Holdings Pte di PT Chandra Asri Petrochemical yang merupakan perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia.Suryandi mengungkapkan sampai saat ini manajemen belum memperoleh informasi lebih jauh mengenai rencana Temasek melalui anak usahanya yaitu Apleton Investment Ltd untuk melepas saham mereka di Chandra Asri."Jadi menajemen perseroan saat ini belum dapat menyampaikan keterangan yang lebih jauh mengenai hal tersebut," ungkap dia.Meski demikian, dia mengatakan Temasek ataupun Apleton Investment Ltd merupakan perusahaan financial investor sehingga mereka memiliki pertimbangan-pertimbangan tertentu atas portfolio investasi termasuk jangka waktu investasi mereka."Perseroan akan berjalan seperti biasanya dan rencana-rencana pengembangan usaha akan tetap dijalankan sesuai yang telah direncanakan," ujarnya.Chandra Asri Petrochemical merupakan perusaan petrokimia terbesar di Indonesia yang dibentuk tahun ini melalui merger antara PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk. Sahammya turun 24% dalam 2 bulan terakhir, setelah Chandra Asri menunda penerbitan saham yang dapat mendilusi saham Temasek di perusahaan itu.Chandra Asri memasok etilena ke industri kimia di Indonesia dan luar negeri. Etilena merupakan bahan baku utama plastik untuk memproduksi komponen kendaraan bermotor, tekstil sintetis, dan botol minuman ringan.Perusahaan itu juga memproduksi polietilena, yang digunakan dalam berbagai aplikasi kemasan plastik dengan produk merek Trilene.Menurut informasi di situs web perusahaan itu yang diposting sejak Mei, Temasek menguasai saham Chandra Asri melalui unit Apleton Investment Ltd dan telah memegang saham minoritas di Chandra Asri sejak 2006. Adapun mayoritas saham dikuasai oleh PT Barito Pacific yakni 71,9%.Siam Cement Group (SCG) saat ini memiliki lima unit bisnis yang bergerak di industri semen, bahan baku bangunan, kertas, kimia, dan distribusi. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper