JAKARTA: Lelang lima seri surat berharga syariah negara (SBSN) yang ditawarkan pemerintah hanya meraup dana Rp830 miliar atau lebih rendah dari dari target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1 triliun.
Total penawaran yang masuk untuk lima seri surat utang syariah negara tersebut hanya Rp3,09 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan penawaran yang masuk pada lelang sebelumnya yang mencapai Rp9,58 triliun.
Seri yang paling diminati investor adalah SPN-S 24022012 dan IFR0010. Jumlah penawaran yang masuk untuk SPN-S 24022012 mencapai Rp1,3 triliun dan Rp1,13 triliun untuk IFR0010.
Sementara penawaran yang masuk untuk seri IFR0006 hanya Rp171 triliun dengan yield 8,37%-9%, seri IFR0007 hanya Rp2 miliar dengan yield 7,8%-8,5%, dan seri IFR0005 hanya Rp501 miliar dengan yield 6,65%-7,5%.
Berdasarkan hasil lelang itu, pemerintah hanya menetapkan dua seri SBSN yang akan diterbitkan pada pada 25 Agustus yaitu IFR0010 dan SPN-S24022012.
Perincian dari hasil lelang yang mencapai Rp830 miliar tersebut yaitu pertama, IFR0010 senilai Rp500 miliar yang mematok yield rata-rata tertimbang 8,3% dengan tingkat imbalan 10% yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2036. (sut)