Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemegang saham SAIP sepakat restrukturisasi utang US$241 juta

JAKARTA: Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk menyetujui rencana perseroan melakukan restrukturisasi utang tahap II senilai US$241,18 juta.Restrukturisasi utang tahap II akan dilakukan dengan

JAKARTA: Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk menyetujui rencana perseroan melakukan restrukturisasi utang tahap II senilai US$241,18 juta.Restrukturisasi utang tahap II akan dilakukan dengan skema konversi utang US$241,18 juta menjadi 2,06 miliar saham baru yang nantinya akan dimiliki oleh kreditur. Penerbitan saham baru dengan nominal Rp1.000 per saham itu akan dilakukan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non preemptive rights).Jumlah saham baru yang akan diterbitkan itu mencapai 59,7% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan sebanyak 3,45 miliar saham.Chief Corporate Finance Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas, Antok Handoko sebelumnya mengatakan dalam proses restrukturisasi utang tersebut perubahan kepemilikan saham yang signifikan akan terjadi pada ZT Holding Pte Ltd dan Alison investment yang berbasis di Hong Kong.ZT Holding Pte Ltd yang sebelumnya memiliki saham sebesar 76,28% akan menyusut hingga 72,45% sementara Alison investment dari tidak memiliki saham, akhirnya bisa memegang saham sebanyak 7,78%. Sementara saham PT Intan Teguh Sejati sebagai pendiri perseroan akan tergerus dari 6,20% menjadi 3,89%.Perjanjian restrukturisasi kedua itu ditandatangani pada 10 Juni oleh Surya Kertas sebagai peminjam, PT Bank Resona Perdania sebagai security agent, dan PT Intan Teguh Sejati sebagai pemegang saham pendiri, dan R2 Lenders.Manajemen perseroan dalam keterangan resminya kepada Otoritas Bursa, hari ini, menjelaskan manfaat utama restrukturisasi tahap II adalah total ekuitas perseroan akan membaik dari negatif Rp826 miliar per 31 Maret 2011 menjadi positif Rp1,5 triliun."Beban bunga akan menurun di masa mendatang dengan berkurangnya pinjaman senilai US$241,18 juta," ungkap menajemen Surya Agung.Manfaat lain yang bakal dinikmati perseroan adalah tingkat leverage yang lebih bagus yang memungkinkan bagi perseroan untuk mendapatkan kembali fasilitas kredit dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya.Pascarestrukturisasi tersebut, outstanding utang perseroan tinggal US$33,99 juta dari posisi sebelumnya sebesar US$275,18 juta.Pada 2007, perseroan telah melakukan restrukturisasi utang tahap I senilai US$377 juta menjadi 4 tranche di mana satu di antaranya juga menggunakan skema konversi saham baru yang waktu itu nominalnya Rp395 per saham.Selain menyetujui rencana restrukturisasi utang, RUPSLB yang digelar hari ini tersebut juga menyetujui pengunduran dan pengangkatan Komisaris dan Direksi baru a.l. pengunduran diri Imanuel Robert Najoan selaku Komisaris Perseroan yang digantikan oleh Herminigildo Cruz, dan pengunduran diri Tirtomulyadi Sulistyo selaku Direktur Utama yang digantikan oleh Y.M. Kenny Wailanduw. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper