JAKARTA: Penggabungan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan anak usahanya, yaitu PT Multiphala Agrinusa dan PT Bintang Terang Gemilang, efektif pada 1 Januari lalu.
Corporate Secretary Japfa Christine R. Wibisono mengatakan seluruh kegiatan usaha Multiphala dan Bintang Terang secara hukum beralih kepada Japfa setelah proses merger tersebut selesai.Pada 1 Januari 2011, Multiphala dan Bintang Terang bubar, karena hukum tanpa proses likuidasi. Seluruh kegiatan usaha, tagihan-tagihan, karyawan, aktiva dan pasiva beralih ke Japfa, katanya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, hari ini.Christine mengatakan aksi korporasi ini telah mendapatkan persetujuan dari masing-masing pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham pada 23 November.Dia menuturkan perusahaan yang bergerak pada industri pakan ternak itu mendapat pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan melalui Surat No. S-10511/BL/2010 pada 19 November 2010.Adapun, persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal dikantongi melalui Keputusan No. 5/1/IU/IV/PMDN/Industri/2010 tentang Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (Merger) pada 31 Desember 2010.Berdasarkan catatan Bisnis, kedua anak usaha itu memiliki aset senilai Rp1,6 triliun dan Japfa sebesar Rp6,77 triliun. Sebelumnya, perseroan menilai penggabungan usaha itu tidak akan berdampak kepada kinerja keuangan perseroan dan jumlah aset Japfa Comfeed. (spr)Merger Japfa dan anak usaha efektif 1 Januari
JAKARTA: Penggabungan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dengan anak usahanya, yaitu PT Multiphala Agrinusa dan PT Bintang Terang Gemilang, efektif pada 1 Januari lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

30 menit yang lalu
Cuan Danantara Hanya dari Dividen Saham BUMN hingga Akhir Mei
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
47 menit yang lalu
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 26 Mei 2025

50 menit yang lalu
Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 26 Mei 2025

1 jam yang lalu
Adhi Karya (ADHI) Lunasi Utang Obligasi Rp1,28 Triliun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
