Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 12 saham naik kelas dari Papan Pengembangan ke Papan Utama Bursa Efek Indonesia, termasuk saham HMSP, MBMA, hingga BNLI.
Dalam pengumuman BEI yang dipublikasikan pada Jumat (23/5/2025), BEI menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penilaian atas pemenuhan persyaratan dan perpindahan papan yang dilakukan setiap Mei dan November.
Sebagai hasil evaluasi tersebut, sebanyak 12 perusahaan tercatat mengalami perpindahan papan dari Papan Pengembangan ke Papan Utama.
Dua belas saham tersebut, yaitu PT Bayu Buana Tbk. (BAYU), PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI), PT Bank Permata Tbk. (BNLI), PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA).
Selain itu, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP), PT Pinago Utama Tbk. (PNGO), PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER), PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN), dan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) juga naik ke Papan Utama BEI.
Di sisi lain, BEI menetapkan 18 saham turun gunung atau pindah dari Papan Utama ke Papan Pengembangan. Saham-saham tersebut, yaitu PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG), PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK), dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS).
Selanjutnya, saham PT Buyung Poetra Sembada Tbk. (HOKI), PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX), PT Lion Metal Works Tbk. (LION), PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), dan PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) juga pindah ke Papan Pengembangan BEI.
Selain itu, saham lain yang dipindahkan ke Papan Pengembangan BEI ialah PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA), PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), PT Soechi Lines Tbk. (SOCI), PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (SRAJ), PT Venteny Fortuna International Tbk. (VTNY), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE).
“Perubahan penempatan Papan Pencatatan tersebut berlaku sejak 28 Mei 2025 sepanjang tidak ada hal tertentu yang mempengaruhi keputusan perpindahan papan sesuai dengan Peraturan Bursa,” tulis manajemen BEI.