Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL: Tekanan Emerging Market Mereda, ECB Lanjutkan Pengetatan Moneter

Berita terkait proyeksi bursa negara berkembang serta kemitraan Nissan-Renault menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Rabu (28/11/2018).
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait proyeksi bursa negara berkembang serta kemitraan Nissan-Renault menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Rabu (28/11/2018).

Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:         

Berharap Tekanan Mereda. Setelah memulai awal tahun ini dengan penguatan, arah pergerakan saham di pasar negara berkembang (emerging market) terus berbalik melemah. Namun demikian, awan kelam yang menyelimuti pergerakan pasar modal emerging market diprediksi mulai berkurang pada tahun depan. (Bisnis Indonesia)

Pengganti Ghosn Dibahas Pekan Ini. Seorang eksekutif senior di Mitsubishi Motors Corp. menilai bahwa aliansi antara Nissan Motor Co. dan Renault SA dapat selamat dari pergolakan manajerial. (Bisnis Indonesia)

ECB Tetap Lanjutkan Rencana Pengetatan Moneter. Hilangnya momentum pertumbuhan ekonomi di zona euro dianggap normal dan tidak cukup kuat untuk menghentikan langkah pengetatan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB). (Bisnis Indonesia)

Ancaman Baru Konflik Rusia-Ukraina. Hubungan Rusia dengan Ukraina memanas lagi. Bahkan Ukraina memberlakukan darurat militer selama 30 hari di beberapa bagian negara yang paling rentan terhadap serangan dari Rusia setelah Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengingatkan ancaman “sangat serius” dari invasi darat Rusia. (Kontan)

Kapitalisasi Apple dan Microsoft Makin Dekat. Setelah tiga bulan bercokol menjadi pemakai mahkota dengan nilai di atas US$1 triliun, kinerja saham Apple melorot pada awal November lalu. Tak cuma melorot ke level US$800-an miliar, pada periode perdagangan Senin (26/11), Apple sempat menyerahkan mahkota ke Microsoft. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper