Bisnis.com, JAKARTA – Reli aksi beli bersih (net buy) oleh investor asing terpatahkan pada perdagangan hari ini, Rabu (21/11/2018).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell senilai sekitar Rp587,04 miliar, setelah mampu mencatatkan reli net buy empat hari berturut-turut sebelumnya.
Investor asing membukukan aksi beli sekitar 801,85 juta lembar saham senilai Rp2,81 triliun. Adapun aksi jual investor asing tercatat 1,06 miliar lembar saham senilai sekitar Rp3,4 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp8,16 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 8,15 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya pada akhir perdagangan hari ini.
IHSG ditutup melemah 0,95% atau 57,24 poin di level 5.948,05, penurunan terbesar sejak berakhir melemah sekitar 1,7% pada 12 November.
Indeks melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari kedua berturut-turut setelah berakhir terkoreksi 0,12% atau 7,05 poin di posisi 6.005,30 pada perdagangan sebelum libur nasional, Senin (20/11).
Pelemahan IHSG mulai berlanjut ketika dibuka melorot 1,05% atau 63,1 poin di posisi 5.942,20 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak negatif di level 5.908 – 5.978,59.
Dari 616 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 131 saham menguat, 273 saham melemah, dan 212 saham stagnan.
Enam dari sembilan sektor menetap di teritori negatif, dipimpin tambang (-5,02%), pertanian (-1,57%), dan finansial (-1,51%). Tiga sektor lainnya mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau, dipimpin sektor properti yang menguat 0,80%.
Saham emiten perbankan yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing turun 2,56% dan 2,68% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG hari ini, selain saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang berakhir melorot 11,78%.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing:
21 November | Rp587,04 miliar | Net sell |
19 November | Rp601,36 miliar | Net buy |
16 November | Rp1,65 triliun | Net buy |
15 November | Rp1,37 triliun | Net buy |
14 November | Rp530,77 miliar | Net buy |
13 November | Rp158,38 miliar | Net sell |
12 November | Rp17,68 miliar | Net sell |
9 November | Rp42,93 miliar | Net sell |
8 November | Rp1,1 triliun | Net buy |
7 November | Rp738,04 miliar | Net buy |
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel