Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan telekomunikasi pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. dikabarkan tengah melangsungkan diskusi untuk menyerap sebagian saham pada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau GoJek Indonesia dengan menyuntik dana hingga Rp4 triliun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bloomberg dari Straits Times, emiten telekomunikasi terbesar Tanar Air tersebut berminat menjadi pemegang saham minoritas pada perusahaan penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi tersebut guna mendorong ekspansi.
GoJek dikabarkan akan terus melebarkan sayapnya di negara-negara Asia Tenggara, dimulai dengan Vietnam dan Thailand. Saat ini, perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim tersebut tengah melirik Filipina dan Singapura untuk melebarkan sayap.
“GoJek menargetkan untuk dapat segera beroperasi di Singapura pada Januari 2019, mundur dari target awal yaitu pekan ketiga November 2018,” tulis Straits Times, Jumat (16/11/2018).
Sebagai catatan, sejumlah raksasa global sebelumnya telah menyuntikkan dana untuk GoJek seperti Google, Temasek, Tencent Holdings, KKR, dan Warburg Pincus. Di Tanah Air, awal tahun ini GoJek mendapat kucuran dana Rp2 triliun dari Grup Astra, disusul aksi serupa oleh Grup Djarum.
Saat dikonfirmasi, VP Investor Relations Telkom Indonesia Andi Setiawan menyebut divisinya tidak mengetahui informasi tersebut. “Mohon maaf karena keterbatasan informasi, saya belum dapat memberikan komentar apa-apa,” ungkap Andi.
Direktur Utama Telkom Indonenesia Alex Sinaga dan Direktur Keuangan Harry M. Zen tidak membalas pesan yang dikirimkan Bisnis hingga berita ini diturunkan.