IHSG Ditutup Melemah 1,65 Persen, ini Saham-Saham Penekannya

IHSG ditutup melemah 1,65% atau 97,1 poin di level 5.777,05, penurunan terbesar sejak melemah pada 29 Oktober, setelah berakhir melemah 1,72% atau 102,65 poin di posisi 5.874,15 pada Jumat (9/11).

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Senin, 12 November 2018 | 17:12

Bisnis.com, JAKARTA — Reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di hari kedua berturut-turut pada perdagangan hari ini, Senin (12/11/2018).

IHSG ditutup melemah 1,65% atau 97,1 poin di level 5.777,05, penurunan terbesar sejak melemah pada 29 Oktober, setelah berakhir melemah 1,72% atau 102,65 poin di posisi 5.874,15 pada Jumat (9/11).

IHSG telah melemah 9,1% sepanjang tahun ini. Secara tahunan, indeks turun 14% di bawah level tertinggi di level 6.693,47 yang dicapai pada 20 Februari, dan lebih tinggi 3,9% di atas level terendah di 5.557,56 pada 4 Juli.

IHSG terus melemah sejak dibuka di zona merah dengan penurunan 0,14% atau 8,41 poin di level 5.865,74 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.777,05 – 5.884,08.

Dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 122 saham menguat, 267 saham melemah, dan 226 saham stagnan.

Seluruh sembilan sektor menetap di teritori negatif, dipimpin sector aneka industry yang melemah 3,16% dan sector konsumer yang turun 2,5%.

PT Astra International Tbk (ASII) menjadi penekan utama tehadap IHSG setelah ditutup melemah 3,7%, sedangkan saham PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) melemah paling tajam, mencapai 15,24%.

Di antara saham penggerak IHSG termasuk PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang melemah 9,8%, PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) yang turun 9,6%, dan PT Asuransi Jasa Tania yang turun 8,24%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup melemah 2,32% atau 12,19 poin ke level 512,84, setelah dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,33% atau 1,74 poin di posisi 523,28.

Di Asia Tenggara, mayoritas indeks saham memang terpantau memerah petang ini, di antaranya indeks PSEi Filipina (-0,61%), indeks FTSE Straits Times Singapura (-0,32%), indeks FTSE KLCI Malaysia (-0,70%), dan indeks SE Thailand (-0,62%).

Di wilayah lainnya di Asia, indeks Topix melemah 0,06%, sedangkan indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,09%. Sementara itu, indeks Shanghai Composite dan Hang Seng menguat masing-masing 1,22% dan 0,12%.

Saham-saham penekan IHSG: